BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG
Pertama kali dirilis pada tahun 2006 Linux Mint beredar
dengan versi 1.0 "Ada" Versi ini masih dalam tahap beta. Pertama kali
rilis Distro ini kurang mendapatkan perhatian, mungkin karena versi ini masih
tahap beta dan tidak pernah dirilis dalam versi yang lebih stabil sehingga
distro ini kurang dikenal. Dengan kemunculan Linux Mint 2.0 "Barbara"
selang beberapa bulan kemudian, Linux Mint mulai mendapat perhatian dari
kalangan komunitas Linux. Dengan adanya komunitas tersendiri bagi pengguna Linux
Mint Distro ini merilis beberapa versi yang boleh dikatakan sukses pada rentang
2006-2008. Sejak kemunculan "Barbara". 5 versi Linux Mint telah
dirilis antara lain versi 2.1 "Bea", 2.2 "Bianca", 3.0
"Cassandra", 3.1 "Celena dan 4.0 "Daryna".
Versi 2.0 "Barbara" merupakan turunan Ubuntu
6.10, dengan menggunakan paket repositoris dari Ubuntu. Linux Mint membangun
Codebasenya sendiri. Mulai versi 2.0 tersebut Linux Mint menggunakan
Codebasenya sendiri, setiap versi yang dirilis selalu menggunakan versi
sebelumnya dari Linux Mint itu sendiri. Tetapi untuk repositorinya bisa
menggunakan versi terbaru dari Ubuntu. Sebenarnya system distro ini tidak
benar-benar bercabang, pembuatan dasar dari dua system ini (Linux Mint dan
Ubuntu) hampir identik dan sudah pasti aplikasi yang digunakan salah satu
system cocok dengan system yang satu.
Pada tahun 2008 ketika akan merilis versi 5.0
"Elyssa" Linux Mint mengadopsi siklus rilis Ubuntu. Dan Pada tahun
yang sama pula, untuk meningkatkan kesesuaian antara 2 system, Linux Mint tidak
lagi menggunakan Codebasenya lagi. Sejak versi 6.0 "Felicia" Linux
Mint tidak lagi dibangun menggunakan Codebase terdahulunya (versi 5.0
"Elyssa) tetapi dibangun mengikuti Codebase dari versi terbaru Ubuntu.
Jadi setiap kali Ubuntu merilis versi terbarunya, Codebasenya digunakan untuk
membangun Linux Mint untuk versi berikutnya juga. Hmm bisa dikira-kira sekitar
1 bulan setelah Ubuntu rilis pasti Linux Mint akan merilis versi terbarunya.
2010 Linux Mint mengeluarkan versi Debian, tidak seperti
versi yang lain yang menggunakan Ubuntu sebagai dasar. Versi ini menggunakan
Debian sebagai dasar Codebasenya. Jadi untuk rilis dan paketnyapun tidak
terikat dengan Ubuntu sama sekali. Ini tidak berarti Linux Mint versi Ubuntu
tidak lagi dirilis, masih tetap dirilis tetapi bertambah satu lagi versinya.
Yaitu yang berdasar pada Debian. Sampai sekarang Linux Mint sudah mencapai
versi 13 "Maya" untuk versi Ubuntu dan 201204 untuk versi Debian
(LMDE).
1.2 RUMUSAN
MASALAH
1. Apa pengertian
dan linux mint ?
2. Bagaimana
perkembangan dan versi linux mint ?
3. Apa kelebihan
dan kekurangan linux mint ?
4. Apa saja
versi-versi dari linux mint ?
5. Bagaimana
cara menginstal linux mint ?
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN DAN FUNGSI LINUX MINT
Linux Mint adalah sistem operasi Linux yang merupakan suatu distribusi Linux dengan
basis Debian dan Ubuntu dengan
Linux Mint Debian Edition (LMDE) sebagai suatu alternatif yang sepenuhnya
berbasis Debian. Aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan
pada LinuxMint. Walaupun inti dari LinuxMint adalah Ubuntu, LinuxMint hadir
dengan tampilan yang berbeda dengan Ubuntu.
Menurut official user guide dari linux
mint, linux mint adalah sistem operasi yang didesain untuk dapat digunakan pada
PC maupun komputer x86. Fungsi linux mint hampir sama seperti fungsi sistem
operasi yang biasa kita gunakan dan kita pelajari di sekolah yaitu windows
buatan microsoft. Fungsinya antara lain bisa digunakan untuk menjalankan
aplikasi-aplikasi pemutar musik,pemutar video, aplikasi perkantoran (untuk
kegiatan mengetik,presentasi, dll.), untuk menjalankan aplikasi web browser,
dan masih banyak lagi fungsi-fungsi lainnya. Linux mint adalah distro (sebutan
untuk paket komplit siap pakai bagi pengguna yang menggabungkan linux dan
aplikasi-aplikasi lainnya) yang cukup populer menurut situs distrowatch.
Linux Mint telah membuktikan diri bahwa
Linux itu userfriendly, mudah, serta, dapat diperoleh secara gratis dan dapat
dikembangkan sendiri. Distro ini dikembangkan untuk keperluan desktop seperti
kebutuhan Office, memutar video/mp3, browsing, dan keperluan dekstop lainnya.
Linux Mint menempati peringkat pertama mengalahkan induknya, Ubuntu. Ubuntu
sendiri adalah distro Linux yang diturunkan dari Debian.
2.2 PENGEMBANGAN LINUX MINT
Perusahaan dan pengguna perorangan yang
menggunakan sistem operasi Linux Mint bertindak sebagai donatur, sponsor, dan
mitra distribusi ini. Linux Mint bergantung pada umpan balik pengguna untuk
membuat berbagai keputusan dan mengarahkan pengembangannya. Blog resminya seringkali memuat diskusi
di mana para pengguna diminta untuk menyuarakan pendapat mereka tentang
fitur-fitur terbaru atau keputusan yang diterapkan untuk rilis mendatang. Semua
gagaasan dapat disampaikan, dikomentari dan dinilai oleh para pengguna melalui
Situs Komunitas Linux Mint.
Komunitas para pengguna Linux Mint
menggunakan Launchpad untuk berpartisipasi dalam
penerjemahan sistem operasi ini dan pelaporan bug.
Pengembangan yang paling asing dilakukan dengan Python dan diorganisir secara daring pada GitHub, sehingga
mudah bagi para pengembang untuk menyediakan tambalan, menerapkan fitur-fitur tambahan atau bahkan
melakukan pencabangan sub-proyek Linux Mint (sebagai contohnya menu Linux Mint
diporta ke Fedora). Dalam
setiap rilisnya, beragam fitur ditambahkan yang mana merupakan hasil
pengembangan komunitas tersebut. Pada Linux Mint 9 misalnya, kemampuan untuk
menyunting butir menu adalah suatu fitur yang merupakan kontribusi seorang
pengguna Linux Mint.
2.3 VERSI LINUX MINT
Linux Mint rilis sebanyak 2 kali dalam setahun. Setiap rilis Linux Mint diberi nomer versi dan nama kode yang memakai nama-nama wanita dan
selalu berakhiran "a" (contoh: Linux Mint 14 Nadia, 14 adalah nomer
versi dan Nadia adalah nama kode yang berakhiran "a").
Versi
|
Nama Kode
|
Tanggal
Rilis
|
Dukungan
|
1.0
|
Ada
|
2006-08-27
|
dukungan
berakhir April 2008.
|
2.0
|
Barbara
|
2006-11-13
|
dukungan
berakhir April 2008.
|
2.1
|
Bea
|
2006-12-20
|
dukungan
berakhir April 2008.
|
2.2
|
Bianca
|
2007-02-20
|
|
3.0
|
Cassandra
|
2007-05-30
|
dukungan
berakhir Oktober 2008.
|
3.1
|
Celena
|
2007-09-24
|
|
4.0
|
Daryna
|
2007-10-15
|
|
5 LTS
|
Elyssa
|
2008-06-08
|
dukungan berakhir
April 2011.
|
6
|
Felicia
|
2008-12-15
|
dukungan
berakhir April 2010.
|
7
|
Gloria
|
2009-05-26
|
dukungan
berakhir Oktober 2010.
|
8
|
Helena
|
2009-11-29
|
dukungan
berakhir April 2011.
|
9 LTS
|
Isadora
|
2010-05-18
|
Long term
support release (LTS), dukungan berakhir April 2013.
|
10
|
Julia
|
2010-11-12
|
dukungan
berakhir April 2012.
|
11
|
Katya
|
2011-05-26
|
dukungan
berakhir Oktober 2012.
|
12
|
Lisa
|
2011-11-26
|
dukungan
berakhir April 2013.
|
13 LTS
|
Maya
|
2012-05-23
|
Long term
support release (LTS), dukungan berakhir April 2017.
|
14
|
Nadia
|
2012-11-20
|
dukungan
berakhir April 2014
|
15
|
Olivia
|
2013-05-29
|
dukungan
berakhir Januari 2014.
|
16
|
Petra
|
2013-11-30
|
dukungan
berakhir Juli 2014.
|
17
|
Qiana
|
2014-05-31
|
Long-term
support release (LTS), dukungan sampai April 2019.
|
17.1
|
Rebecca
|
2014-11-29
|
seri
pertama rilis 17.x, Long-term support release (LTS), dukungan sampai April
2019.
|
17.2
|
Rafaela
|
Akhir Juni
2015
|
seri kedua
rilis 17.x, Long-term support release (LTS), dukungan sampai April 2019.
|
2.4 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN LINUX MINT
v Kelebihan
linux mint yaitu :
- dapat langsung dijalankan melalui USB Flash Drive dengan menggunakan UNET booting system operasi Windows
- sudah terintegrasi dengan Java Runtime
- tampilan boot yang lebih baik engan GFXboot
4. Ringan, dapat berjalan pada PC tua (spek rendah)
5. Tidak memerlukan driver onboard
6. Dilengkapi dengan codec multimedia
- Linux Mint sangat fleksibel, mudah dan cepat untuk di install, seperti halnya Windows.
- Linux Mint sangat mudah digunakan, yang menjadikan Linux Mint sebagai Linux yang seperti Windows.
- Dukungan penuh Ubuntu Distribution dan Debian Distribution, menjadikan aplikasi-aplikasi Linux Mint sangat mudah untuk di install.
- Up to Date. Linux Mint sangat konsisten dalam urusan update dengan dukungan “Service after Install” yang handal.
- Linux Mint sangat mendukung pemula Linux. Linux Mint didukung aplikasi repair yang handal sehingga para pemula Linux tidak perlu takut error untuk mencoba hal-hal baru di Linux.
- Linux Mint lahir untuk Desktop User Oriented, dimana Linux Mint sangat mengutamakan pengguna desktop dengan user interface atau tampilan yang dibuat sedemikian mudah untuk digunakan.
- Linux Mint mampu menjalankan aplikasi atau software Windows menggunakan Wine.
- Tampilan desktopnya menarik dan dapat dimodifikasi.
- Linux Mint dapat di Remastering atau dijadikan dalam bentuk file ISO sehingga dapat diinstall pada komputer yang lain.
v Kekurangan
linux mint yaitu :
1.
Belum sepopuler distro lainnya
3.
installer membingungkan
4.
riilis stabilnya out-of-date
5.
Kurangnya
dukungan beberapa driver hardware
beberapa perangkat keras
seperti printer canon IP 1300
dan kartu grafis Nvidia yang enggan merilis source kode untuk hardware keluaran
mereka.
6.
Para
pengembang software jarang membuat program yang bisa berjalan di
sistem
linux, seperti progam pertokoan, kasir, stok gudang, dll.
2.5 CARA MENGINSTALL LINUX MINT
1.
Siapkan media installasi yang sudah kita
buat baik berupa flashdisk yang sudah berisikan Installer Linux.
2.
Pada menu BIOS pilih Boot device USB
HDD/USB Drive
3.
Setelah berhasil masuk kedalam media
installasi layar akan menampilkan tampilan seperti ini dalam contoh menggunakan
Linux Mint
4.
Pilih Start Linux Mint
5.
Pilih Install Linux Mint yang berlogo CD
6.
Pilih Bahasa, Gunakan saja English agar
terbiasa kemudian klik Continue
7.
Akan muncul kelengkapan keperluan
installasi Linux Mint seperti, Harddisk minimal 9GB keatas, terhubung ke arus
listrik, dan opsional terhubung ke internet. Setelah mendapati tampilan
tersebut kembali klik Continue
8.
Jika laptop/PC sobat masih baru dan
belum ada data, bisa gunakan otomatis dengan pilihan pertama “Erase disk and
install Linux Mint” atau jika sobat ingin DUAL BOOT dengan Windows atau ingin
kostumisasi kapasitas harddisk yang dibutuhkan maka admin sarankan
pilih”Something else” kemudian klik lagi Continue
9.
Pilih partisi kosong yang akan kita
install Linux, admin asumsikan sobat sudah menyediakan kapasitas kosong untuk
keperluan install Linux Mint. Kemudian pilih simbol plus “+” untuk mengolah
menjadi beberapa partisi
10. Tambahkan
2Gb sebagai SWAP karena sangat direkomendasikan langsung dari Linux untuk
membantu kebutuhan RAM. Konfigurasinya harap mengikuti contoh dibawah ini
kemudian klik OK
11. Setelah
berhasil membuat partisi untuk RAM. Silakan sobat kembali untuk membuat partisi
System Linux atau pada Windows kita mengenalnya dengan partisi Local Disk
12. Pada
type for the new partition pilih Primary, Location pilih Begining of the space,
Use as: Ext4 journaling file system dan terakhir Mount Point isikan slash “/”
yang berarti sebagai direktori sistem milih Linux atau folder “root” istilahnya
Setelah selesai membuat partisi sistem, Sobat bisa langsung klik Install Now!!
13. Muncul
konfirmasi settingan bisa langsung klik Continue lagi
14. Pilih
wilayah untuk mengatur waktu berdasarkan GMT
15. Pilih
struktur keyboard, langsung saja continue karena umumnya menggunakan tipe
English (US) atau jika berbeda silakan atur dengan layout keyboard laptop/PC
yang sobat punya.
16. Bagian
terakhir isi nama lengkap sobat, nama laptop/PC yang sobat pakai. Wajib isi
username dan password sobat karena setiap kita akan menginstall aplikasi maka
sobat akan ditanyakan password root nya karena itu bentuk kemanan yang Linux
tawarkan. Jika sudah bisa langsung klik Continue
17. Tunggu
proses installasi selesai sampai muncul konfirmasi melakukan restart atau
lanjutkan untuk menggunakan linux dengan model live CD
18. Proses
installasi selesai. Sobat bisa langsung mencoba dengan merestart atau ingin
melihat-lihat dulu pilih Continue
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Linux Mint
termasuk Distro Linux yang mempuyai rating pengguna yang tinggi. Sistem operasi
ini menawarkan dukungan komersial berbayar baik kepada perusahaan maupun
individu. Selain itu juga, tentunya ada dukungan komunitas bebas yang tersedia
dari forum dan channel IRC dan dikembangkan untuk keperluan desktop seperti
kebutuhan Office, memutar video/mp3, browsing, dan keperluan dekstop lainnya.
Dan berikut adalah ringkasan dari sistem operasi besutan Clement Lefebvfe versi
Distrowatch.com dan sampai saat ini (Kamis, 6 Desember 2012) Linux Mint
menempati peringkat pertama mengalahkan induknya, Ubuntu. Ubuntu sendiri adalah
distro Linux yang diturunkan dari Debian.
DAFTAR PUSTAKA
http://student.uniku.ac.id/kiki/2012/12/17/makalah-instalasi-linux-mint/
http://id.scribd.com/doc/43943967/MAKALAH-Linux-Mint
http://en.wikipedia.org/wiki/Linux_Mint
http://www.mbelan.com/2010/05/linux-mint-9-isadora.html
http://www.beritateknologi.com/linux
http://gudanglinux.info/info/software-news/distro-news/598-linux-mint-9-isadora-hadir-gandeng-lucid-lynx.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar