Sabtu, 07 Mei 2016

makalah bahasa pemrograman

BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Informatika merupakan disiplin ilmu yang mempelajari transformasi fakta berlambang yaitu data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi. Disiplin ilmu ini mencakup beberapa macam bidang, termasuk di dalamnya: sistem informasiilmu komputerilmu informasiteknik komputer dan aplikasi informasi dalam sistem informasi manajemen. Secara umum informatika mempelajari struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi. Aspek dari informatika lebih luas dari sekedar sistem informasi berbasis komputer saja, tetapi masih banyak informasi yang tidak dan belum diproses dengan komputer.
Dalam mendalami ilmu informatika, kita harus mempelajari bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer, adalah teknik komando/instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.



B.      Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian dari bahasa pemrograman ?
2.      Bagaimana sejarah bahasa pemrograman ?
3.      Bagaimana perkembangan bahasa pemrograman ?
4.      Apa saja jenis-jenis bahasa pemograman ?
















BAB II
PEMBAHASAN

A.      Pengertian Bahasa pemrograman
Bahasa pemrograman (bahasa komputer) adalah instruksi standar untuk memerintah komputer yang memiliki fungsi tertentu. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persisi data mana yang akan diolah komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Untuk melaksanakan tugas maka komputer akan diperintah oleh sebuah sistem, perintah dasar komputer ini disimpan ke dalam sebuah sistem yang disebut sebagai sistem operasi seperti DOS, Unix, Windows, dan Linux. Perintah-perintah tersebut tentunya menggunakan bahasa mesin yang oleh komputer hanya mengenal angka 1 dan 0 (binary) dimana angka 1 dipresentasikan sebagai sebuah wadah yang memiliki listrik dan angka 0 tidak memiliki listrik (Tegangan).Untuk membuat sebuah sistem dikomputer maka diperlukan sebuah alat yang disebut sebagai bahasa pemrograman, jadi yang terlintas dibenak kita saat ini adalah “Alat yang dibuat untuk membuat program (sistem) disebut sebagai bahasa pemrograman”, sehingga Program-Program seperti Macro/Turbo Assembly dan Microsoft Visual C++ digunakan untuk membuat aplikasi bukan sebagai aplikasi untuk mengolah data seperti Microsoft Excel. Atau dapat juga dikatakan bahwa bahasa pemrograman adalah bahasa  yang digunakan pada komputer untuk melakukan tugas tertentu.

B.      Sejarah Bahasa Pemrograman
Ø  Sebelum 1940
Pada zaman ini terdapat bahasa pemrograman yang pertama kali muncul sebelum adanya komputer modern, artinya bahasa pemrograman lebih tua dari komputer itu sendiri. Pada awal kemunculannya, bahasa pemrograman masih dalam bentuk kode-kode bahasa mesin. Bahasa mesin merupakan bahasa yang terdiri atas kode-kode mesin dan hanya dapat diinterpretasikan langsung oleh mesin komputer. Bahasa mesin ini tergolong bahasa tingkat rendah, karena hanya berupa kode 0 dan 1.
Ø  Periode 1940-an
Dengan bahasa mesin ditemukan banyak kesulitan untuk pengembangan dan perbaikan pada program yang dibuat saat itu, Tahun 1940-an komputer bertenaga listrik dibuat, dengan kecepatan yang sangat terbatas dan kapasitas memori yang mencukupi untuk programmer memprogram, kemudian terciptalah bahasa assembly (Assembly language). Bahasa assembly adalah bahasa simbol dari bahasa mesin. Setiap kode bahasa mesin memiliki simbol sendiri dalam bahasa assembly. Misalnya Move untuk memindahkan isi data, ADD untuk penjumlahan, MUL untuk perkalian, SUB untuk pengurangan, dan lain-lain. Penggunaan bahasa Asembly dirasa belum sempurna karena selain sulit untuk diimplementasikan, ternyata bahasa ini juga sulit jika sang programer ingin mengembangkan program buatannya. Pada tahun 1948, Konrad Zuse mempublikasikan sebuah paper tentang bahasa pemrograman miliknya yakni Plankalkül. Bagaimanapun, bahasa tersebut tidak digunakan pada masanya dan terisolasi terhadap perkembangan bahasa pemrograman yang lain. Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang pada masa itu antara lain:
• Plankalkül (Konrad Zuse) – 1943
• ENIAC coding system – 1943
• C-10 – 1949
Ø  Periode tahun 1950-an sampai dengan tahun 1960-an
Mulai tahun 1950 dibuatlah bahasa pemrograman modern, yang turun-temurun dan tersebar luas hingga saat ini. Bahasa ini menggunakan istilah atau reserved word yang dekat dengan bahasa manusia seperti READ untuk membaca, WRITE untuk menulis, dan sebagainya. Dalam perkembangannya Bahasa Tingkat Tinggi juga terdiri dari beberapa metode pemrograman, yaitu Procedural Programing dan Object Oriented Programing. Letak perbedaannya yaitu, jika pada procedural programing program dijalankan dengan menggabungkan variable, procedure-procedure yang saling keterkaitan dan berjalan berurut, sedangkan pada Object Oriented Programming seluruh task dijalankan berdasarkan kedalam object. 
Ø  Periode 1967-1978:Menetapkan Paradigma Fundamental
Periode diantara tahun 60-an sampai dengan 70-an membawa pengaruh yang besar dalam perkembangan bahasa pemrograman.
Kebanyakan dari pola bahasa pemrograman yang utama yang saat ini banyak digunakan, antara lain:
• Simula, ditemukan pada akhir 60-an oleh Nygaard dan Dahl sebagai superset dari Algol 60, merupakan bahasa pemrograman pertama yang didesain untuk mendukung pemrograman berorientasi objek.
• C, sebuah tahapan awal dari sistem bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Dennis Ritchie dan Ken Thompson di Bell Labs antara tahun 1969 dan 1973.
• Smalltalk (pertengahan tahun 70-an) menyajikan desain ground-up yang lengkap dari sebuah bahasa yang berorientasi objek.
• Prolog, didesain pada tahun 1977 oleh Colmerauer, Roussel, and Kowalski, merupakan bahasa pemrograman logika yang pertama.
• ML membangun sebuah sistem polimorfis (ditemukan oleh Robin Miller pada tahun 1973) diatas sebuah Lisp, yang merintis bahasa pemrograman fungsional bertipe statis.
Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini adalah sebagai berikut:
• Pascal – 1970
• Forth – 1970
• C – 1970
• Smaltalk – 1972
• Prolog – 1972
• ML – 1973
• SQL – 1978
Ø  Periode 1980-an: konsolidasi, modul, performa
Tahun 1980 adalah tahun dari konsolidasi relatif. C++ dikombinasikan dengan sistem programming dan berorientasi obyek. Pemerintah Amerika Serikat menstandarisasi Ada, sebuah sistem pemrograman yang bertujuan untuk digunakan para kontraktor untuk bertahan. Di Jepang dan di tempat lain, penjumlahan luas yang telah di selidiki disebut” generasi ke lima” bahasa-bahasa yang menyatukan logika pemrograman konstruksi. Masyarakat bahasa fungsional gerak ke standarisasi ML dan Cedal. Dibandingkan dengan menemukan paradigma-paradigma baru, semua pergerakan ini menekuni gagasan-gagasan yang ditemukan di dalam dekade sebelumnya.
Bagaimanapun, satu kecenderungan baru di dalam desain bahasa adalah satu fokus yang ditingkatkan di pemrograman untuk sistem besar-besaran melalui penggunaan dari modul, atau kesatuan organisasi besar-besaran dari kode. Modula, Ada, dan ML semua sistem modul terkemuka yang dikembangkan pada tahun 1980-an.
Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini adalah sebagai berikut:
• Ada – 1983
• C++ – 1983
• Eiffel – 1985
• Perl – 1987
• FL (Backus) – 1989
Ø  Periode 1990-an: Visual
Pada periode ini bahasa selain berorientasi objek juga sudah dikembangkan berbasis Visual sehingga semakin mudah untuk membuat program aplikasi, diawali oleh Python dan Microsoft Visual Basic 1 pada tahun 1991, Delphi yang dikembangkan dari Pascal for windows akhirnya pada tahun 1997 Visual Basic 5 diluncurkan dengan kemudahan koneksi ke database, OOCobol sudah ditemukan dalam versi windows. Bagi kebanyakan programmer database tidak dapat dipungkiri bahwa era 1990-an merupakan era yang paling produktif semenjak bahasa pemrograman diciptakan.
Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini adalah sebagai berikut:
• Haskel – 1990
• Python – 1991
• Java – 1991
• Ruby – 1993
• OO Cobol
• Lua – 1993
• ANSI Common Lisp – 1994
• JavaScript – 1995
• PHP – 1995
• C# – 2000
• JavaFX Scrip, Live Script,
• Visual Basic
Ø  Periode 2000an hingga tulisan ini dibuat
Pada saat ini ada kecenderungan para vendor bahasa pemrograman untuk menggiring programmer hanya dengan mengggunakan produk mereka untuk membuat program meski kita sadari bahwa sulit rasanya untuk membuat program yang tangguh hanya dengan satu bahasa pemrograman, hal ini tentunya dilakukan dengan tujuan kelangsungan usaha mereka, namun terlepas dari semua itu terdapat dua konsepsi besar dalam periode ini dimana kemudahan berbasis visual sudah mulai digiring ke basis internet dan mobile, dengan bermunculan webservice dan berbasis net dan a mobile flatform.
Konsep pertama yang dicermati adalah konsepsi Microsoft dimana dengan Visual Net akan menyediakan berbagai bahasa pemrograman seperti VB Net , VC++ Net, ASP NET yang di compile dengan berbagai bahasa akan tetapi berjalan pada satu sistem operasi yakni windows. (Compile any program run one system)
Konsepsi Kedua, Merupakan konsep yang terbalik dari konsep pertama yakni apa yang ditawarkan Sun Microsystem melalui produknya Java, J2ME, JDK, yakni dicompile dengan satu bahasa pemrograman (java) dan berjalan dibanyak sistem operasi. (Compile one program running any system)
Selain itu, periode ini juga merupakan zamannya CMS (Content Manajemen System), lompatan pengembangan PHP Script begitu cepat, dimana untuk membuat website atau portal telah tersedia banyak template, Banyak modul-modul yang siap pakai sehingga programmer atau webmaster tidak perlu lagi mempelajari semua script html dan bahasanya, tinggal merangkai modul yang tersedia sehingga dalam beberapa hari saja sebuah web sudah dapat dibuat. Apa yang ditawarkan Mambo, PhkNuke dan Jomla saat ini sangat memudahkan para desainer web.
Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini adalah sebagai berikut:
• Tcl/Tk,
• O’Caml,
• Ruby,
• Phyton 3.1,
• Java 6 JDK, JED, Java Beans, J2ME
• Microsoft Visual Net (VB Net, C++ Net, ASP NET) 2008
• Java Script Template oleh Mambo, PhpNuke, Jomla.



C.       Perkembangan Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman pada saat ini berkembang sangat pesat. Hal ini terbukti dengan semakin banyaknya bahasa pemrograman hadir seiring perkembangan teknologi informasi. Bahasa pemrograman dibuat dengan tujuan membantu manusia dalam membuat program dengan editor tertentu. Kini bahasa pemrograman tidak hanya dibuat untuk satu platform saja, melainkan bisa antar platform, yaitu platform desktop, web, dan mobile. Bahkan dapat juga dijalankan pada komputer dan sistem operasi yang berbeda.
Perkembangan bahasa pemrograan ditinjau dari generasinya adalah sebagai berikut :
1.    Bahasa pemrograman generasi pertama (bahasa mesin)
Bahasa pemrograman generasi pertama merupakan bahasa pemrograman yang sangat dasar dan kuno. Kini bahasa pemrograman generasi ini sudah sangat jarang digunakan oleh programmer karena sangat sulit dalamm penggunaannya. Bahasa generasi ini sering disebut dengan bahasa mesin yang berarti bahasa biner. Kelebihan dari bahasa pemrograman generasi ini adalah eksekusinya cepat namun sangat sulit dipelajari oleh manusia.



 




                                                                                                                                                                        
2.    Bahasa pemrograman generasi kedua (bahasa assembly)
Bahasa pemrograman generasi ini juga sudah mulai ditinggalkan oleh para programmer yang tidak langsung berhubungan dengan perangkat keras. Bahasa pemrograman ini dikenal dengan istilah bahasa assembly dan banyak digunakan dalam pemrograman perangkat keras seperti robotika. Pada dasarnya, bahasa ini merupakan bahasa mesin yang disimbolkan dengan bahasa inggris sederhana sehingga memudahkan programmer. Dengan menggunakan bahasa ini, programmer dapat membuat standar yang cukup baku untuk arsitektur komputer yang beraneka ragam sehingga dapat dibuat bahasa assembly yang generik untuk semua arsitektur komputer. Kelebihan dari bahasa ini adalah eksekusi cepat, lebih mudah dipelajari dari bahasa mesin, file kecil namun sangat sulit dipelajari dan dan program sangat panjang.
3.    Bahasa pemrograman generasi ketiga
Bahasa pemrograman generasi ini masih banyak digunakan sampai sekarang oleh programmer dalam pembuatan aplikasi aras tinggi maupun rendah. Bahasa ini dibuat untuk mengatasi kelemahan bahasa assembly, sehingga ditulis dalam bahasa yang mudah dipahami oleh manusia yaitu bahasa inggris. Bahasa pemrograman generasi ini mulai dikenal dengan istilah sintaks. Disini banyak disediakan kemudahan dalam pembuatan, seperti variabel, tipe data, konstanta, struktur, control, loop, fungsi, dan lain-lain.contoh bahasa pemrograman generasi ini adalah C, Basic, dan Pascal.
Kelebihan bahasa pemrograman generasi ini adalah  mudah dipelajari, mendekati masalah yang ingin dipecahkan, dank ode program pendek, namun eksekusinya lambat.

 





                                                                                                                                                                        
4.    Bahasa pemrograman generasi keempat
Bahasa pemrograman generasi keempat dibuat untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang kompleks dan spesifik. Bahasa pemrograman generasi ini ada yang bersifat visual, memiliki tool builder yang canggih, dan dapat berkomunikasi dengan peralatan lain yang spesifik, misalnya basis data. Contoh bahasa pemrograman generasi ini antara lain SQL, HTML, Visual Basic, dan lain-lain.
Ada beberapa jenis bahas pemrograman generasi ini, yaitu :
·         Report generators
·         Forms generators
·         Computer Aided Software Engineering (CASE)
·         Database Query Language
Kelebihan bahasa pemrograman generasi ini adalah berorientasi pada masalah secara langsung, namun sangat spesifik sehingga hanya bisa berfungsi untuk suatu hal tertentu saja.


 





                                                                                                                       
5.    Bahasa pemrograman generasi kelima
Bahasa generasi ini berbasis pada pemecahan masalah dengan menggunakan batasan-batasan yang diberikan pada sebuah program, tidak menggunakan algoritma tertentu. Pemrogram cukup mendefinisikan masalah yang akan diselesaikan beserta kondisinya tanpa perlu memikirkan cara mengimplementasikan program atau algoritma pemecahannya. Contoh bahasa pemrograman generasi ini antara lain Prolog, OPS5, dan lain-lain.
Kelebihan dari bahasa pemrograman ini adalah sangat sesuai dengan pemecahan masalah sistem cerdas, namun membutuhkan pengetahuan lebih untuk membuat program dengan bahasa level ini.







D.     Jenis-Jenis Bahasa Pemrograman
Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:
1.      Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner, contohnya 01100101100110
2.      Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bahasa InggrisAssembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic), contohnya MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dan sebagainya.
3.      Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dan sebagainya.
4.      Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dan sebagainya.
Berikut ini adalah jenis-jenis bahasa pemrograman yang umum digunakan :
1.      HTML
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet.
HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).
HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan.
Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer.
2.      JavaScript
Javascript adalah bahasa scripting yang handal yang berjalan pada sisi client.
JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape.
Untuk menjalankan script yang ditulis dengan JavaScript kita membutuhkan JavaScript-enabled browser yaitu browser yang mampu menjalankan JavaScript.
3.      PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini.
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.
PHP banyak dipakai untuk membuat situs web yang dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.
PHP biasanya berjalan pada sistem operasi linux (PHP juga bisa dijalankan dengan hosting windows).
4.      CSS
Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup.
Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML.
Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL.
Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).
5.      C++
Pada C++ ditambahkan konsep-konsep baru seperti class dengan sifat-sifatnya seperti inheritance dan overloading. Salah satu perbedaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming).
6.      C #
Diucapkan C sharp, bahasa ini diciptakan oleh Miscrosoft dalam kerangka NET. Jika Anda ingin menulis aplikasi jendela, atau terutama jika Anda ingin menulis kode untuk perangkat lunak desktop, bahasa pemrograman ini sangat penting. Bahasa pemrograman ini adalah tujuan OOP umum yang berbagi banyak kesamaan dengan bahasa C tua.
7.      C
C adalah bahasa pemrograman yang memiliki portabilitas tinggi. Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 1967. Bahasa ini memberikan ide pada Ken Thompson yang kemudian mengembangkan bahasa yang disebut dengan B pada tahun 1970. Perkembangan selanjutnya dari bahasa B adalah bahasa C oleh Dennis Ricthie sekitar tahun 1972-an di Bell Telephone Laboratories Inc.

8.      Phyton
Phyton adalah bahasa pemrograman interpretatif multiguna dengan filosofi perancangan berfokus pada tingkat keterbacaan kode. Phyton diklaim sebagai bahasa yang menggabungkan kapabilitas, kemampuan, dengan sintaksis kkode yang sangat jelas dan dilengkapi dengan fungsionalitas pustaka standar yang besar serta komprehensif. Phyton sangat popular dalam komunitas ilmiah dan akademik, tetapi juga telah digunakan untuk membuat situs web popular seperti Pinterest. Hal ini relatif mudah untuk belajar dibandingkan dengan sesuatu seperti C atau turunannya, namun masih sangat fleksibel dalam hal apa yang dapat Anda lakukan dengan itu.
9.      Java
Java adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer standalone ataupun pada lingkungan jaringan. Teknologi Java memiliki tiga komponen penting, yaitu :
a.       Programming-language specification
b.       Application-programming interface
c.       Virtual-machine specification
10.  Ruby
Ruby adalah bahasa pemrograman dinamis berbasis skrip yang berorientasi obyek.  Tujuan dari ruby adalah menggabungkan kelebihan dari semua bahasa-bahasa pemrograman skrip yang ada di dunia. Ruby ditulis dengan bahasa pemrograman C dengan kemampuan dasar seperti Perl dan Phyton.
11.  Visual Basic
Microsoft Visual Basic (sering disingkat dengan VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environtment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Miscrosoft Windows dengan menggunakan mmodel pemrograman (COM).
12.  Pascal
Pascal memiliki beberapa versi, seperti : Turbo Pascal, MS Pascal (Microsoft), Apple Pascal, UCSD (Univerity of california at San Diego Pascal), dan lain-lain. Turbo Pascal yang dibuat oleh Borland Inc adalah versi yang paling banyak digunakan oleh programmer karena menggunakan Compiler untuk menerjemahkannya dan juga mengikuti standar bahasa Pascal yang dibuat oleh Nicklaus Wirth dan K. Jensen. Pascal merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi dan terstruktur.
13.  Delphi
Borland Delphi merupakan bahasa pemrograman aplikasi visual. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa pemrograman Pascal atau yang kemudian disebut bahasa pemrograman Delphi. Delphi merupakan generasi penerus dari Turbo Pascal.
Berikut ini adalah daftar bahasa pemrograman (bahasa komputer) :
·         Aro                             
·         Ada
·         ALGOL
·         Applescript
·         Assembly
·         BASIC:
·         ASP
·         BASIC
·         COMAL
·         Visual Basic for Applications
·         VBScript
·         BAIK
·         Batch (MS-DOS)
·         COBOL
·         UNIX shell script:
·         Bourne shell (sh) script
·         Bourne-Again shell (bash) script
·         Korn Shell (ksh) script
·         C shell (csh) scriptTM
·         C:TM
·         C++TM
·         C#TM
·         Visual C++
·         ColdFusion
·         dBase dkk.:
·         Clipper
·         Foxbase
·         Visual FoxPro
·         Eiffel
·         Fortran
·         Go
·         Haskell
·         JSP
·         Lisp
·         Logo
·         Perl
·         Prolog
·         Pike
·         R
·         REXX
·         REBOL
·         RPG
·         Simula
·         Smalltalk
·         Scheme





BAB III
PENUTUP
A.        Kesimpulan
Bahasa pemrograman (bahasa komputer) adalah instruksi standar untuk memerintah komputer yang memiliki fungsi tertentu. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persisi data mana yang akan diolah komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Perkembangan bahasa pemrograman dibagi ke dalam 5 generasi, yaitu:
a.       Bahasa pemrograman generasi pertama (bahasa mesin)
b.       Bahasa pemrograman generasi kedua (bahasa assembly)
c.       Bahasa pemrograman generasi ketiga
d.       Bahasa pemrograman generasi keempat
e.       Bahasa pemrograman generasi kelima
Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari :
a.       Bahasa mesin
b.       Bahasa tingkat rendah
c.       Bahasa tingkat menengah
d.       Bahasa tingkat tinggi
Jenis-jenis bahasa pemrograman yang umum digunakan, yaitu sebagai berikut :
a.        HTML
b.       CSS
c.       C++
d.       C#
e.       C
f.        Javascript
g.       Java
h.      PHP
i.         Ruby
j.         Phyton
k.       Pascal
l.         Delphi
m.    Visual basic








Tidak ada komentar:

Posting Komentar