MAKALAH
PENGERTIAN FILSAFAT ILMU MENURUT PARA AHLI
DI SUSUN OLEH
NAMA : MUSFIRAWATI
NIM :
1529040066
KELAS : 01
PRODI : PTIK
FAKULTAS TEKNIK
PENDIDIKAN TEKNIK
INFORMATIKA DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS NEGERI
MAKASSAR
TAHUN AKADEMIK
2015/2016
1.
Pengertian
filsafat
a. Menurut
Cicero; filsafat adalah sebagai “ibu dari semua seni” ( the mother of all the
arts), ia juga mendefinisikan filsafat sebagai arts vitae (seni kehidupan).
b.
Menurut Harold H. Titus;
menurutnya filsafat meiliki 4 pengertian yaitu, sebagai berikut: (1) filsafat
adalah sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan dan alam yang
biasanya diterima secara tidak kritis. (2) filsafat adalah suatu proses kritik
atau pemikiran terhadap sikap dan kepercayaan yang di junjung tinggi. (3) filsafat
adalah analisis logis dari bahasa dan penjelasan tentang arti kata dan
pengertian (konsep). (4) filsafat adalah kumpulan masalah yang mendapat
perhatian manusia dan yang dicirikan jawabannya oleh para ahli filsafat.
c.
Menurut Hasbullah Bakry; filsafat
adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam mengenai ke-Tuhanan, alam semesta
dan manusia sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana sikap
manusia itu sebenarnya setelah mendapatkan pengetahuan itu.
d.
Menurut Driyakarya; filsafat
adalah sebagai perenungan yang sedalam-dalamnya tentang sebab-sebab “ ada dan
berbuat” perenungan tentang kenyataan (reality) sedalam-dalamnya sampai ke
“mengapa dan penghabisan”.
e.
Menurut Imanuel Kant; filsafat
adalah ilmu pengetahuan yang menjadi pokok dan pangkal dari segala pengetahuan yang didalmnya
tercakup 4 persoalan, yaitu:
1.
Apakah yang dapat kita
kerjakan? (jawabannya metafisika)
2.
Apakah yang seharusnya kita
kerjakan? (jawabannya etika)
3.
Sampai dimanakah harapan kita?
(jawabannya agama)
4.
Apakah yang dinamakan manusia?
(jawabannya antropologi).
f.
Menurut Notonegoro; filsafat
itu menelaah hal-hal yang dijadikan objeknya dari sudut intinya yang mutlak,
yang tetap dan tidak berubah, yang juga disebut hakekat.
g.
Menurut Aristoteles; filsafat
adalah pengetahuan yang meliputi kebenaran yang terkandung didalamnya ilmu-ilmu
metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika.
h.
Menurut Plato; filsafat adalah
pengetahuan tentang segala yang ada.
i.
Menurut Johann Gotlich Fickte;
filsafat adalah ilmu dari ilmu-ilmu, yakni ilmu umum yang menjadi dasar segala
ilmu (Wissenschaftslehre).
j.
Menurut Paul Nartorp; filsafat
adalah ilmu dasar yang hendak menentukan kesatuan pengetahuan manusia dengan
menunjukkan dasar akhir yang sama yang memikul sekaliannya.
k.
Menurut Francis Bacon; filsafat
adalah induknya dari ilmu-ilmu, dan filsafat mempunyai semua pengetahuan
sebagai bidangnya.
l.
Menurut Al Farabi; filsafat
merupakan kumpulan ilmu yang menyelidiki hakikat yang sebenarnya dari segala
yang ada.
m.
Menurut Rene Descrates;
filsafat merupakan kumpulan segala pengetahuan, dimana Tuhan, alam dan manusia menjadi pokok
penyelidikannya.
n. Menurut
Stephen R. Toulmin; filsafat adalah sebagai suatu cabang ilmu.
2.
Pengertian
filsafat ilmu
a.
Menurut Robert Ackermann;
filsafat ilmu adalah sebuah tinjauan kritis tentang pendapat ilmiah dewasa ini
yang dibandingkan dengan pendapat terdahulu yang telah dibuktikan.
b.
Menurut Lewis White Beck;
filsafat ilmu itu mempertanyakan dan menilai metode pemikiran ilmiah, serta
mencoba menetapkan nilai dan pentingnya usaha ilmiah sebagai suatu keseluruhan.
c.
Menurut Cornelius Benjamin;
filsafat ilmu merupakan cabang
pengetahuan filsafat yang menelaah secara sistematis mengenai sifat dasar ilmu,
metodenya, konsepnya, dan praanggapannya, serta letaknya dalam kerangka umum
dari cabang pengetahuan intelektual.
d.
Menurut May Brodbeck; filsafat
ilmu itu sebagai analisi yang netral secara etis dan filsafat, pelukisan, dan
penjelasan mengenai landasan-landasan ilmu.
e.
Menurut The Liang Gie; filsafat
ilmu adalah segenap pemikiran reflektif terhadap persoalan mengenai segala hal
yang menyangkut landasan ilmu maupun hubungan ilmu dengan segala segi dari kehidupan manusia.
f.
Menurut Prof.Dr.conny R Semiawan,dkk mengartikan filsafat ilmu dalam empat titik
pandang yaitu mengelaborasikan implikasi yang lebih luas dari ilmu,
mengasimilasi filsafat ilmu dengan sosiologi, suatu system yang di dalamnya
konsep dan teori tentang ilmu dianalisis dan di klasifikasi, dan suatu patokat tingkat kedua yang dapat
dirumuskan antara doing science dan thinking tentang bagaimana ilmu harus di
jalankan.
g.
Menurut Sokrates; fiilsafat
ilmu adalah pengetahuan sejati, terutama untuk menentang kaum sofis yang
menanamkan dirinya para bijaksana (sofos).
h.
Menurut Michael V. Berry;
filsafat ilmu adalah penelaahan tentang logika interen dari teori-teori ilmiah
dan hubungan-hubungan antara percobaan dan teori, yakni tentang metode ilmiah).
i.
Menurut Peter Caws; filsafat
ilmu adalah suatu bagian filsafat yang mencoba berbuat bagi ilmu apa yang
filsafat seumumnya melakukan pada seluruh pengalaman manusia.
j.
Menurut John Macmurray;
filsafat ilmu adalah suatu cabang filsafat yang terutama bersangkutan dengan
pemeriksaan kritis terhadap pandangan-pandangan umum, prasangka-prasangka
alamiah yang terkandung dalam asumsi-asumsi ilmu atau yang berasal dari
keasyikan ilmu.
k.
Menurut Prof. Dr. Ismaun, M.pd;
filsafat ilmu adalah usaha pemikiran dan renungan manusia dengan akal dan
kalbunya secara sungguh-sungguh.
l.
Menurut Prof. Mr. Muhammad
Yamin; filsafat ilmu adalah pemusatan pikiran, sehingga manusia menemukan
kepribadiannya seraya di dalam kepribadiannya itu dialaminya kesungguhan.
m.
Menurut Prof. Dr. Absori;
filsafat ilmu adalah cabang filsafat yang membicarakan atau merefleksikan
secara mendasar dan integral mengenai hakikat ilmu tertentu.