Sabtu, 15 Oktober 2016

makalah jenis-jenis sistem operasi dan fitur-fiturnya



BAB I
PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang
    Pengertian Sistem Operasi Windows adalah Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang menggunakan antarmuka dengan berbasikan GUI (Graphical User Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis.pada umum nya system oeprasi ini banyak sekali di gunakan oleh masyarakat, dari kalangan menengah ke atas hingga ke bawah. Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985 yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar.
    Linux adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. Linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras koputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC. Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program.
    Android Marshmallow – Android 6.0 atau disebut dengan “Marshmallow” adalah versi dari sistem operasi mobile Android. Pertama kali diperkenalkan Mei 2015 di bawah codename “Android M'”, secara resmi dirilis pada bulan Oktober 2015. Fokus utama dari Android Marshmallow adalah pada peningkatan pengalaman pengguna secara keseluruhan untuk OS sebelumnya Lollipop, memperkenalkan arsitektur permissions baru, API baru contextual assistants (sebuah fitur yang dikenal dengan “Google Now On Tap” -sebuah kemampuan baru dari aplikasi Google Penelusuran), sebuah sistem manajemen daya baru yang mengurangi aktivitas di Background saat perangkat tidak sedang digunakan, dukungan asli untuk pengenalan sidik jari dan konektor USB tipe-C, kemampuan untuk migrasi data ke kartu microSD dan menggunakannya sebagai penyimpanan utama, serta perubahan internal 

  1. TUJUAN
            Makalah ini bertujuan untuk menambah pemahaman pembaca atau mahasiswa tentang Kecanggihan teknologi terutama di bidang komputer pada masa masa yang akan datang. Dan agar mahasiswa dapat mengetahui fitur – fitur sister operasi Linux Debian, Windows , Android Marsmellow

  2. RUMUSAN MASALAH
  1. Fitur – fitur apa yang terdapat pada Linux Debian ?
  2. Fitur – fitur apa yang terdapat pada Windows ?
  3. Fitur – fitur apa yang terdapat pada Android Marsmellow ?





















BAB II
PEMBAHASAN

  1. Fitur-Fitur Dalam Os Android Marshmallow

  1. Dukungan layar 4K
                Ponsel terbaru dari Nexus, Nexus 6P dan Nexus 5X, datang dengan layar Quad HD, tetapi OS Android yang dijalankan perangkat tersebut hadir dengan mode 4K display. Sederhananya, fitur baru ini masih menjadikan User Interface (UI) ke dalam resolusi aslinya. Tapi setelah skala Marshmallow dinaikkan menjadi 4K, maka pengguna dapat memanfaatkannya untuk melihat konten 4K. Fitur ini tersedia sebagai Antarmuka Pemrograman Aplikasi (API)
  2. Verifikasi boot
                Fitur ini sebagian besar berorientasi pada keamanan. Setelah perangkat melakukan boot, maka aka nada pemberitahuan apakah system operasi dan firmware Anda secara keseluruhan telah dirusak atau tidak.
  3. Direct Share
                Dengan Android 6.0 Marshmallow, Google memperkenalkan sebuah fitur yang disebut Direct Share. Fitur ini bertujuan untuk membuat sharing data menjadi lebih intuitif dengan memungkinkan pengguna untuk menentukan target share secara langsung.
  4. Dukungan stylus asli Bluetooth
                Bersama Marshmallow, Android membuat dukungan stylus untuk mengaktifkan Bluetooth. Dengan fitur ini, Anda kini dapat memasangkan aksesori produktivitas-sentris ke perangkat Android Anda dengan manfaat perbaikan posisi yang jauh lebih baik. Selain itu, jika stylus memiliki sebuah tombol, maka API akan menjalankan tindakan sesuai dengan tombol yang ditekan.
  5. Seleksi teks cerdas
            Android versi baru ini menawarkan perbaikan pada pemilihan atau seleksi teks serta fungsi teks terkait, seperti menambahkan pilihan undo/redo. Fitur ini akan sangat berguna jika Anda memiliki aplikasi Google Translate yang terinstal di perangkat Anda. Setelah Anda memilih beberapa string teks, maka akan diterjemahkan secara langsung. Fitur ini akan segera tiba bersamaan dengan update Google Translate.

6.      Link aplikasi

Berkat satu fitur baru Android ini, kita dapat menghubungkan domain web tertentu dengan aplikasi yang telah terinstal di perangkat Anda. Dengan cara ini, membuka linkweb akan langsung memunculkan aplikasi tanpa harus mengunjungi browser Anda.

7.      Dukungan Hotspot 2.0

Fitur konektivitas ini secara praktis memungkinkan kita untuk ‘berkeliaran’ di antara jaringan Wi-Fi dan bahkan beralih dari Wi-Fi ke jaringan seluler tanpa perlu otentikasi ulang. Hotspot 2.0 adalah standar baru untuk jaringan publik Wi-Fi.

8.      Bluetooth SAP

Dengan fitur ini, kita dapat melakukan panggilan langsung dari fitur ini dengan menggunakan kartu SIM pada smartphone. Tentu saja, smartphone itu sendiri harus di-tethering dengan mobil Anda menggunakan Bluetooth.

9.      Penyimpanan Flex

Berkat Penyimpanan Flex (Storage Flex), kita dapat menggunakan kartu microSD sebagai perluasan penyimpanan terenkripsi pada perangkat Android Anda.

10.   Dukungan MIDI

Marshmallow kini memperkenalkan fungsi audio-sentris yang memungkinkan kita untuk menciptakan, menikmati dan memutar file MIDI pada perangkat Android. Fitur ini belum pernah hadir pada OS generasi sebelumnya. Kita dapat menciptakan fileMIDI dengan memasangkan perangkat USB MIDI yang kompatibel dengan MIDI melalui Bluetooth, atau bahkan software berbasis MIDI controller.




  1. Fitur-Fitur Dalam OS Debian

  1. Session Manager
Session Manager merupakan fitur Gnome yang digunakan untuk melakukan logout, suspend, restart dan shutdown suatu sistem operasi.
  1. Theme Manager
    Theme Manager pada GNOME berfungsi untuk merubah tampilan sesuai keinginan. Untuk masuk ke theme manager, pertama klik System (pada menu bar) > Preferences > Appearance. Dan masuk ke tab Theme.
  2. Task Bar
    Bagian ini berisikan daftar aplikasi yang sedang dijalankan oleh user. Posisinya berada pada bagian bawah. Selain itu pada bagian kanan dari bar ini terdapat komponen Desktop Switching yang memungkinkan user untuk memiliki lebih dari satu lingkungan desktop. Jadi tidak hanya menampilkan daftar aplikasi, namun juga daftar lingkungan desktop yang dapat diakses.
  3. Menu Bar
Bagian ini digunakan untuk menampilkan menu dari sistem Gnome. Lokasinya ada di bagian atas. Menunya terdiri dari:
  1. Aplikasi, berisi daftar aplikasi yang terinstal.
  2. Lokasi, berisi daftar media penyimpan yang dapat diakses oleh user termasuk ketika memasukkan USB Flash Disk akan ditambahkan aksesnya disini dan akses media penyimpn dalam jaringan.
  3. Kalender, menampilkan tanggal dan jam saat ini.
  4. Volume, untuk mengatur volume suara speaker.
  5. Baterai (untuk laptop), memberikan status penggunaan baterai oleh sistem.
  6. Koneksi jaringan, mengatur koneksi jaringan yang ada. Koneksi yang dapat diatur selain jaringan kabel termasuk jaringan nirkabel dan VPN.
  7. Menu user, berisikan menu sistem untuk mematikan komputer, restart, mengunci layar dan lainnya.


  1. Window manager
Pengelolaan window pada aplikasi disini ditunjukkan melalui keberadaan tombol close, minimize dan maximize pada title bar. Serta menu window yang akan muncul apabila melakukan klik kanan pada title bar. Pada Gnome tombol-tombol tersebut ditempatkan pada bagian kanan dari title bar.
  1. Konfigurasi DE
Ini berisikan semua konfigurasi yang mungkin dilakukan pada suatu DE. Pada Gnome fitur ini disematkan pada aplikasi Gnome Control Center. Di dalamnya terdapat sejumlah pengaturan konfigurasi untuk personalisasi, perangkat keras dan sistem. Aplikasi ini dapat diakses melalui menu Aplikasi > Perkakas Sistem > Preferensi > Tatanan Sistem.
  1. Mode Teks
Mode teks ini merupakan fitur yang memungkinkan user dapat mengetikkan perintah-perintah operasi. Pada Gnome aplikasi ini dinamakan terminal dan dapat diakses melalui menu Aplikasi > Aksesoris > Terminal atau Root Terminal (untuk menjalankan aplikasi Terminal sebagai root).
  1. Display Manager
Display Manager digunakan untuk mengelola device output seperti monitor dan projektor Misal mengelola resolusi tampilan.Cara menggunakannya kita pilih menu System > Monitor.
  1. KDE
KDE (K Desktop Environment) adalah lingkungan desktop (desktop environment) yang kuat untuk digunakan sebagai workstation Unix. KDE Ini menggabungkan kemudahan penggunaan, fungsionalitas kontemporer, dan desain grafis yang luar biasa dengan keunggulan teknologi dari sistem operasi Unix.
  1. Network Manager
Network Manager digunakan untuk pengelolaan device jaringan seperti ethernet, modem, dan wi-fi. Untuk memakainya kita pilih menu yang ada di panel .Pilih System > Preferences > Network Connections.

  1. Fitur-Fitur Dalam OS Windows
  1. Task View
    Dengan adanya fitur ini, pengguna bisa membuat virtual desktop atau dengan kata lain menyimpan banyak aplikasi dan membukanya kapan saja. Sehingga dengan fitur ini jika Anda ingin membuka aplikasi lain jadi lebih mudah tanpa menambah loading lagi, karena sebelumnya telah ter-load.
  2. Start Menu hidup kembali dengan fitur yang lebih canggih
Start Menu hadir dengan tampilan yang lebih canggih, lebih fresh, dan lebih membantu. Start Menu ini dibagi menjadi dua bagian, yang terlihat di sisi kanan adalah ikon tradisional dan di sisi kiri kita bisa melihat lives tiles. Untuk pencarian juga sudah dilengkapi dengan sistem yang lebih akurat dan lebih canggih, di mana pencarian tidak hanya menampakkan hasil penelusuran dari Windows, melainkan
Juga menuju ke situs web di internet.
Terlebih lagi, sekarang Start Menu dapat Anda kustomisasi sendiri alias dikreasikan sesuka Anda. Anda dapat mengubah warnanya, bentuknya, atau menambahkan kolom-kolom atau bagian-bagian. Seperti menambahkan foto, kalendar, dan widget lainnya.
  1. Menyembunyikan tombol pencarian & Task View
    Bagi Anda yang jarang atau tidak suka menggunakan fitur pencarian dan Task View, sekarang Anda dapat menghapusnya sesuka hati kapanpun. Ini bisa Anda lakukan dengan cara menghilangkan centang pada klik kanan dan pilih Show Task View button atau Show Search button. Salah satu keuntungan menghilangkan tombol pencarian dan Task View bisa mempecepat loading dan start up Windows.



  1. Animasi lebih halus dan segar
    Pada Windows 10 terdapat animasi di mana saat kita melakukan minimize atau maximize. Pada versi sebelumnya (build 9879) animasi ini masih kasar, namun Microsoft telah memperbaikinya dengan animasi yang lebih segar dan halus pada versi terbarunya.
  2. Project Spartan sebagai pengganti Internet Explorer
Browser ini hadir dengan tampilan bersih dan memiliki banyak fitur menarik, salah satunya dengan adanya fitur Reading Mode. Reading Mode memberikan kefokusan kepada artikel ketimbang widget situs lainnya, sehingga pengguna bisa membaca lebih fokus dan nyaman. Dengan mode ini juga, Anda dapat membaca konten sebuah situs walau sudah tidak tersambung Internet.
  1. Hadirnya Cortana
    Fitur Cortana adalah fitur asisten suara untuk memerintahkan sesuatu, seperti memberi perintah ke Windows 10 untuk bernyanyi, diajak bercanda, dan lain-lain. Sesuai yang diujikan KompasTekno, jika kita menyebutkan kalimat seperti "Cortana, sing a song", maka secara otomatis Cortana akan mencari sebuah lirik lagu di Internet dan menyanyikannya.
    Memang Cortana belum mengerti bahasa selain bahasa Inggris, termasuk bahasa Indonesia. Namun kedepannya Microsoft akan terus menginovasi Cortana agar memberikan fitur yang lebih baik lagi. Tidak menutup kemungkinan Microsoft akan menyediakan pengucapan dalam bahasa Indonesia juga, mengingat bahwa Indonesia merupakan salah satu pengguna sistem operasi Windows terbesar.
  2. Snap assistant
    Pada Windows 10, fitur ini ditingkatkan lagi dengan snap assistant. Jadi saat membuka banyak aplikasi dan Anda men-snap salah satu aplikasi, snap assistant akan membantu pengguna untuk memilih aplikasi terbaik lain untuk di-snap.
  3. Virtual Desktop & Split View
    Pada Windows 10 ada fitur – fitur seperti Snap Assist dan Task View yang dapat mendukung multitasking menjadi lebih lancar, karena pengguna dapat melakukan set-up desktop sesuka mereka. Sementara untuk fitur Task View akan memudahkan utuk berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain yang sedang berjalan, dengan hanya mengklik icon Task View yang ada di taskbar.
  4. App Store
    Dengan adanya fitur ini diharapkan pengguna akan lebih dipermudah untuk mendapatkan software yang dibutuhkan, dan tentunya software tersebut sudah disertifikasi oleh Microsoft.
  5. Peningkatan pada search
    DiWindows 10, kolom Search bisa digunakan untuk pencarian file/data didalam komputer dan bisa juga melakukan pencarian langsung ke internet.






















BAB III
PENUTUP

  1. KESIMPULAN

    Dari pembuatan makasalah ini, dapat di simpulkan bahwa mahasiswa atau pembaca dapat mengetahui mengenai fitur – fitur yang ada di windows, fitur – fitur yang ada di linux debian, dan fitur – fitur yang ada android marsmellow

  2. SARAN

    Semoga dengan adanya makalah yang kami buat ini dapat menambah pengetahuan dari pembaca mengenai fitur – fitur yang ada di windows, fitur – fitur yang ada di linux debian, dan fitur – fitur yang ada android marsmellow

















DAFTAR PUSTAKA

Ayu. 2016. “fitur fitur pada android marsmellow.  http://www.klikponsel.com/fitur-baru-dan-kelebihan-android-6-0-1-marshmallow/, diunduh 10 Oktober 2016.

Hendri. 2016.Fitur Android Marshmallow” .http://perintahdasar.com/7-fitur-utama-android-marshmallow-yang-perlu-diketahui/, diunduh 10 Oktober 2016.

Idriez. 2016. “Fitur – fitur system operasi windows”. http://www.slideshare.net/idriezid1/fiturfitur-yang-ada-pada-sistem-operasi-windows, diunduh 10 Oktober 2016.
Munfarijah,vera. 2013. “Linux Debian. http://veramunfarijah.blogspot.co.id/, diunduh 10 Oktober 2016.

Natanael. 2015.Sistem Operasi Windows”. http://natanael.ilearning.me/2015/05/03/pengertian-sistem-operasi-windows-sistem-operasi/, diunduh 10 Oktober 2016.





Jumat, 17 Juni 2016

MEMORI UTAMA DAN ADRESIBILITAS MEMORI

BAB I

PENDAHULUAN

 

A.    LATAR BELAKANG

Dalam sebuah sistem komputer, program dan data tersimpan dalam memori komputer. Disamping prosesor, memori merupakan bagian penting dalam sebuah sistem komputer. Kedua komponen ini akan berinteraksi untuk menjalankan program dan pengolahan data. Prosesor berperan sebagai pemroses dan memori berperan dalam menyimpan data dan sekaligus program.
Memori utama merupakan media penyimpanan dalam bentuk array yang disusun word atau byte, kapasitas daya simpannya bisa jutaan susunan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Data yang disimpan pada memori utama ini bersifat volatile, artinya data yang disimpan bersifat sementara dan dipertahankan oleh sumber-sumber listrik, apabila sumber listrik dimatikan maka datanya akan hilang. Memori utama digunakan sebagai media penyimpanan data yang berkaitan dengan CPU atau perangkat I/O.
Di dalam makalah ini akan diuraikan secara umum tentang memori di PC (Personal Computer) yang terdiri dari memori utama  seperti memori internal dan  memori eksternal. Dan akan diuraikan pula bagaimana komunikasi antara memori dan prosesor (CPU) serta adresibilitas memori.

B.     RUMUSAN MASALAH

1.      Apa yang dimaksud dengan memori ?
2.      Apa saja jenis-jenis memori ?
3.      Bagaimana koneksi atau komunikasi antara memori dan prosesor dalam sebuah sistem komputer ?
4.      Bagaimana adresibilitas memori di dalam sistem komputer ?



 

BAB II

PEMBAHASAN

 

A.     MEMORI


Memori merupakan bagian dari komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya. Memori biasanya disebut juga dengan istilah : computer storage, computer memori atau memori, merupakan piranti komputer yang digunakan sebagai media penyimpan data dan informasi saat menggunakan komputer. Memori merupakan bagian yang penting dalam komputer modern dan letaknya di dalam CPU (Central Processing Unit).
Sebagian besar komputer memiliki hirarki memori yang terdiri atas tiga level, yaitu:
1.      physical Register di CPU, berada di level teratas. Informasi yang berada di register dapat diakses dalam satu clock cycle CPU.
2.      Primary Memori (executable memori), berada di level tengah. Contohnya, RAM. Primary Memori diukur dengan satu byte dalam satu waktu, secara relatif dapat diakses dengan cepat, dan bersifat volatile (informasi bisa hilang ketika komputer dimatikan). CPU mengakses memori ini dengan instruksi single load dan store dalam beberapa clock cycle.
3.      Secondary Memori, berada di level bawah. Contohnya, disk atau tape. Secondary Memori diukur sebagai kumpulan dari bytes (block of bytes), waktu aksesnya lambat, dan bersifat non-volatile (informasi tetap tersimpan ketika komputer dimatikan). Memori ini diterapkan di storage device, jadi akses meliputi aksi oleh driver dan device.
Komputer yang lebih canggih memiliki level yang lebih banyak pada sistem hirarki memorinya, yaitu cache memori dan bentuk lain dari secondary memori seperti rotating magnetic memori, optical memori, dan sequntially access memori. Akan tetapi, masing-masing level ini hanya sebuah penyempurnaan salah satu dari tiga level dasar yang telah dijelaskan sebelumnya. Bagian dari sistem operasi yang mengatur hirarki memori disebut dengan memori manager. Di era multiprogramming ini, memori manager digunakan untuk mencegah satu proses dari penulisan dan pembacaan oleh proses lain yang dilokasikan di primary memori, mengatur swapping antara memori utama dan disk ketika memori utama terlalu kecil untuk memegang semua proses.

Penggunaan Memori
Komponen utama dalam sistem komputer adalah Arithmetic Logic Unit (ALU), Control Circuitry, Storage Space dan piranti Input/Output. Jika tanpa memori, maka komputer hanya berfungsi sebagai digital signal processing devices, contohnya kalkulator atau media player. Kemampuan memori untuk menyimpan data, instruksi dan informasi-lah yang membuat komputer dapat disebut sebagai general-purpose komputer.Komputer merupakan piranti digital.

Cache memori
Memori berkapasitas terbatas, memori ini berkecepatan tinggi dan lebih mahal dibandingkan memori utama. Berada diantara memori utama dan register pemroses, berfungsi agar pemroses tidak langsung mengacu kepada memori utama tetapi di cache memori yang kecepatan aksesnya yang lebih tinggi, metode menggunakan cache memori ini akan meningkatkan kinerja sistem.
Cache memori adalah tipe RAM tercepat yang ada, dan digunakan oleh CPU, hard drive, dan beberapa komponen lainnya. Seperti halnya RAM, lebih banyak cache memori adalah lebih baik, akan tetapi biasanya cache pada CPU dan hard drive tidak dapat diupgrade menjadi lebih banyak. Contoh yang dapat dilihat misalnya adalah pada CPU Pentium II terdapat 512 KiloByte cache, dan pada hard drive IBM 9LZX SCSI terdapat 4 MegaBytes cache. Seperti halnya RAM, pada umumnya data akan dilewatkan dulu pada cache memori sebelum menuju komponen yang akan menggunakannya (misalnya CPU). Selain itu cache memori menyimpan pula sementara data untuk akses cepat. Kecepatan cache memori juga menjadi unsur yang penting. Sebagai contoh, CPU Pentium II memilki cache sebesar 12 k, dan CPU Celeron memiliki cache sebesar 128 k, akan tetapi cache pada Pentium II berjalan pada 1/2 kali kecepatan CPU, sementara cache pada Celeron berjalan dengan kecepatan sama dengan kecepatan CPU. Hal ini merupakan tradeoff yang membuat kecepatan Celeron dalam hal-hal tertentu kadang-kadang malah bisa mengalahkan Pentium II.


Memori merupakan media penyimpanan data pada komputer, yang mana media penyimpanan data dalam computer dibagi menjadi 2 jenis yaitu :

 

1.      MEMORI INTERNAL

Memori jenis ini dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau program. Secara lebih rinci, fungsi dari memori utama adalah :
Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU (Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses.
·         Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU senelum dikirimkan ke peranti keluaran.
·           Menampung program/instruksi yang berasal dari peranti masukan atau dari peranti pengingat sekunder.
Memori utama dibedakan menjadi dua macam: ROM dan RAM. Selain itu, terdapat pula memori yang disebut cache memori.

 

a.      ROM

ROM (Read-Only-Memori a.k.a firmware) adalah jenis memori yang isinya tidak hilang ketika tidak mendapat aliran listrik dan pada awalnya isinya hanya bisa dibaca. ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer dan berisi program atau data. Di dalam PC, ROM biasa disebut BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS. Instruksi dalam BIOS inilah yang akan dijalankan oleh mikroprosesor ketka komputer mulai dihidupkan. Umumnya proses yang terkandung dalam BIOS secara berurutan adalah sebagai berikut:
·         Memeriksa isi CMOS.
CMOS (Compmentary Meta-Oxyde Semiconductor) adalah jenis cip yang memerlukan daya listrik dari baterai. Cip ini berisi memori 64-byte yang isinya dapat diganti. Pada CMOS inilah berbagai pengaturan dasar komputer dilakukan, misalnya peranti yang digunakan untuk memuat system operasi dan termasuk pula tanggal dan jam sistem.
·         Memuat penanganan interupsi (interupt handlers) dan pengendali peranti (device driver). Penanganan interupsi adalah program kecil yang menjadi penerjemah antara perangkat keras dan sistem operasi. Sebagai contoh , jika pemakai menekan tombol keyboard maka isyarat ini dikirimkan melalui penaganan interupsi keyboard. Pengendali peranti adalah program yang bertindak sebagai pemberi identitas bagi perangkat keras tertentu (misalnya scanner) sehingga bisa dikenali oleh sistem operasi.
·         Menginisialisasi register dan manajemen daya listrik
·         Melakukan pengujian perangkat keras (POST atau the power-on self-test) untuk memastikan bahwa semua perangkat keras dalam keadaan baik.
·         Menampilkan pengaturan-pengaturan pada system
·         Menentukan peranti yang akan digunakan untuk menjalankan program (ex. : hard disk)
·         Mengambil isi boot sector. Boot sector juga merupakan sebuah program kecil. Oleh BIOS program ini dimuat ke RAM dan kemudian mikroprosesor akan mengeksekusi perintah-erintah yang sudah berada dalam RAM tersebut.
Melalui prosedur di atas inilah, kemudian sistem operasi (windows, linux, solaris, dll) dimuat. Selain ROM, terdapat pula chip yang disebut PROM, EPROM dan EEPROM.
1.      PROM (Progammable Read-Only-Memori). Jika isi ROM ditentukan oleh vendor, PROM dijual dalam keadaan kosong dan kemudian dapat diisi dengan program oleh pemakai. Setelah diisi dengan program, isi PROM tak bisa dihapus.
2.      EPROM (Erasable Programmable Read-Only-Memori) Berbeda dengan PROM, isi EPROM dapat dihapus setelah diprogram. Penghapusan dilakukan dengan menggunakan sinar ultraviolet.
3.      EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only0Memori) EEPROM dapat menyimpan data secara permanen, tetapi isinya masih bisa dihapus secara elektris melalui program. Salah satu jenis EEPROM adalah Flash Memori. Flash Memori biasa digunakan pada kamera digital, konsol video game, dan chip BIOS.




RAM (Random-Access Memori) adalah jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti selama komputer sihidupkan dan bersifat volatile. Selain itu, RAM mempunyai sifat yakni dapat menyimpan dan mengambil data dengan sangat cepat. Tipe RAM pada PC bermacam; antara lain DRAM, SDRAM, SRAM, RDRAM, dan EDO RAM.
1.      DRAM (Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh CPU agar data yang terkandung di dalamnya tidak hilang.
2.      EDO RAM (Extended Data Out RAM) adalah jenis memori yang digunakan pada sistem yang menggunakan Pentium. Cocok untuk yang memiliki bus denagan kecepatan sampai 66 MHz.
3.      SDRAM (Sychronous Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang merupakan kelanjutan dari DRAM namun telah disnkronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.
4.      SRAM (Static RAM) adalah jenis memori yang tidak memerlukan penyegaran oleh CPU agar data yang terdapat di dalamnya tetap tersimpan dengan baik. RAM jenis ini memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM.
5.      RDRAM (Rambus Dynamic RAM) adalah jenis memori yang lebih cepat dan lebih mahal daripada SDRAM. Memori ini biasa digunakan pada sistem yang menggunakan Pentium 4.
6.      SIMM (Single in-line memori module) – Mempunyai kapasitas 30 atau 72 pin. Memori SIMM 30 pin untuk kegunaan PC zaman 80286 hingga 80486 dan beroperasi pada 16 bit.
7.      DIMM (dual in-line memori module) – Berkapasitas 168 pin, kedua belah modul memori ini aktif, setiap permukaan adalah 84 pin. Ini berbeda daripada SIMM yang hanya berfungsi pada sebelah modul saja.
8.      DDR SDRAM (double-data-rate SDRAM) – Ciri-ciri DDR SDRAM sama dengan SDRAM, tetapi pemindahan data (data transfer) mendekati kecepatan sistem jam (system clock) dan ini secara teori meningktkan kecepatan SDRAM.
9.      DRDRAM (direct Rambus DRAM) – Dulu dikenali sebagai RDRAM. Adalah sejenis SDRAM yang dibuat oleh Rambus. DRDRAM digunakan untuk CPU dari Intel yang berkecepatan tinggi. Pemindahan data sama seperti DDR SDRAM tetapi mempunyai dua saluran data untuk meningkatkan kemampuan. Juga dikenali sebagai PC800 yang kerkelajuan 400MHz. Beroperasi dalam bentuk 16 bit bukan 64 bit. Pada saat ini terdapat DRDRAM berkecepatan 1066MHz yang dikenal dengan RIMM (Rambus inline memori module). DRDRAM model RIMM 4200 32-bit menghantar 4.2gb setiap saat pada kecepatan 1066MHZ.

 

2.      MEMORI EKSTERNAL

Merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program.Contoh: Hardisk, Floppy Disk dll. Hubungan antara Chace Memori, Memori Utama dan Memori eksternal. Konsep dasar memori eksternal adalah Menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak. Memori eksternal biasa disebut juga memori eksternal yaitu perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama. Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.

BERBAGAI JENIS MEMORI EKSTERNAL
1.      Berdasarkan Jenis Akses Data
Berdasarkan jenis aksesnya memori eksternal dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu :
a)      DASD (Direct Access Storage Device) di mana ia mempunyai akses langsung terhadap data. Contoh :
·         Magnetik (floppy disk, hard disk).
·         Removeable hard disk (Zip disk, Flash disk).
·         Optical Disk.
b)      SASD (Sequential Access Storage Device) : Akses data secara tidak langsung  (berurutan), seperti pita magnetik.


2.      Berdasarkan Karakteristik Bahan
Berdasarkan karakteristik bahan pembuatannya, memori eksternal digolongkan menjadi beberapa kelompok sebagai berikut:
·         Punched Card atau kartu berlubang Merupakan kartu kecil berisi lubang-lubang yang menggambarkan berbagai instruksi atau data.
·         Magnetic Disk
Magnetic Disk merupakan disk yang terbuat dari bahan yang bersifat magnetik, Contoh : floppy dan harddisk.
·         Optical Disk
Optical disk terbuat dari bahan-bahan optik, seperti dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Contoh : CD dan DVD
·         Magnetic Tape
Sedangkan magnetic tape, terbuat dari bahan yang bersifat magnetik tetapi berbentuk pita, seperti halnya pita kaset tape recorder.
















Instruksi program dan data disimpan dalam memori. Prosesor berinteraksi dengan memori untuk eksekusi instruksi dan mengolah data. Prosesor mengmbil instruksi dan data dari memori, memproses dan menyimpan kembali ke dalam memori. Itulah inti dari proses sistem komputer.
Secara sederhana antara prosesor dengan memori dapat digambarkan sebagai dua bagian sistem yang berinteraksi. Data ditransfer antara memori dan prosesor dengan menggunakan dua buah register dalam prosesor yang biasa disebut Memory Adress Register (MAR) dan Memory Data Register (MDR).
Lebar alamat MAR menentukan jumlah alamat memori yang bisa diakses dan lebar MDR menentukan banyaknya data yang ditransfer per transaksi. Jika lebar MAR k-bit dan lebar MDR n-bit, maka memori dapat memiliki alamat sampai 2k  lokasi. Selama proses akses memori, data yang ditransfer dari memori ke prosesor sebanyak n-bit data. Proses transfer data ini dilakukan melalui bus prosesor, dengan lebar jalur alamat k-bit dan lebar data n-bit. Dalam bus juga terdapat sinyal kendali yaitu Read/Write (RW) dan Memory Function Completed (MFC). Kedua sinyal ini berfungsi untuk koordinasi pada saat transfer data. Sinyal kendali lain dapat ditambahkan untuk menunjukkan jumlah byte yang ditransfer.
Prosesor membaca data dari memori dengan cara menulis register MAR dengan alamat lokasi memori yang akan dibaca. Kemudian niai kendali R/W di set 1 (artinya membaca). Memori kemudian meresponnya dengan menempatkan data dari lokasi alamat ke dalam bus data dan mengirim sinyal MFC, yang menandakan bahwa proses baca telah selesai. Pada saat menerima sinyal MFC, prosesor membaca data dari bus data dan disimpan ke dalam register MDR.
Kemudian, prosesor menulis data ke dalam memori dengan cara menulis register MAR dengan alamat lokasi memori yang akan ditulisi. Untuk mengindikasikan operasi tulis, sinyal R/W di set 0. Jika operasi baca/tulis melibatkan lokasi alamat yang berdekatan dalam memori utama, maka dapat dilakukan “transfer blok” sekaligus dengan mengirimkan alamat awal memori dan banyaknya data yang akan di baca/tulis.
32-bit, dalam arsitektur komputer adalah sebuah kata sifat yang digunakan untuk menjelaskan bahwa terdapat sebuah bilangan bulat (integer) yang memiliki panjang 32 bit. Istilah ini juga merujuk kepada istilah yang menjelaskan arsitektur mikroprosesor yang dibuat berdasarkan register prosesornya, bus alamatnya, atau bus data yang digunakannya berukuran 32 bit.
Nilai bilangan integer yang dapat disimpan dalam 32 bit adalah berkisar antara 0 hingga 4294967295 (unsigned integer), atau dari -2147483648 hingga 2147483647 (signed integer). Prosesor yang menggunakan bus alamat memori 32-bit, mampu mengalamatkan memori secara langsung hingga 4 Gigabyte.
Alamat eksternal dan bus data sering lebih lebar dari 32 bit namun keduanya disimpan dan diolah secara internal dalam prosesor sebagai kuantitas 32-bit. Misalnya, prosesor Pentium Pro adalah mesin 32-bit, namun alamat eksternalnya lebarnya 64 bit.
Arsitektur set instruksi 32-bit yang ternama yang digunakan untuk komputasi umum meliputi IBM System/360 dan penerusnya yang juga 32-bit, VAX milik DEC, Motorola 68k, IntelIA-32 versi 32-bit dari arsitektur x86, dan versi 32-bit dari ARM, SPARC, MIPS, PowerPC dan arsitektur PA-RISC. Arsitektur set instruksi 32-bit yang digunakan untuk komputer tertanam meliputi arsitektur 68k dan ColdFire, x86, ARM, MIPS, PowerPC, dan Infineon TriCore.







BAB III

PENUTUP

 

A.    KESIMPULAN

Memori utama merupakan media penyimpanan dalam bentuk array yang disusun word atau byte, kapasitas daya simpannya bisa jutaan susunan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Data yang disimpan pada memori utama ini bersifat volatile, artinya data yang disimpan bersifat sementara dan dipertahankan oleh sumber-sumber listrik, apabila sumber listrik dimatikan maka datanya akan hilang. Memori utama digunakan sebagai media penyimpanan data yang berkaitan dengan CPU atau perangkat I/O.
Memori merupakan bagian dari komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya. Memori biasanya disebut juga dengan istilah : computer storage, computer memori atau memori, merupakan piranti komputer yang digunakan sebagai media penyimpan data dan informasi saat menggunakan komputer. Memori merupakan bagian yang penting dalam komputer modern dan letaknya di dalam CPU (Central Processing Unit).
















DAFTAR PUSTAKA


Abdurohman, Maman. 2015. Organisasi & Arsitektur Komputer (Revisi Ketiga). Bandung: Informatika.
Andriana, Cheppy. 2010. “Semua Tentang Tugas Teeknik Informatika & Multimedia (Pengertian Memori).” http://cheppyandriana.blogspot.co.id, diakses Senin 04 Januari 2010.
Nazara, Eka Ristian. 2012. “Memori Utama (Main Memory).” http://ekaristian.blogspot.co.id, diakses Jum’at 09 November 2012.
Sanjaya, Fitra. 2012. “Makalah Memori Utama.” http://fitra-sanjaya.blogspot.co.id, diakses 14 November 2012.